0

Kekasih Hujan ~ sambungan ~

Keesokan harinya , Alia singgah di sebuah cafe yang berdekatan sekolahnya selepas pulang dari sekolah . Dia rasa hendak minum kopi dan makan kek coklat kegemarannya . "Awak hendak memesan apa ?"kata pelayan di cafe itu . Alia melihat menu . "Ermm . saya nak secawan kopi dan kek coklat ya ." Alia berkata lalu memandang ke arah pelayan tersebut dan menunjukkan ekspresi muka terkejut . "Tunggu ya , sekejap lagi sampai." "Kenapa dia ada kat sini . Dia kerja kat sini ke . atau kedai dia . Argghh ! itu tak penting , yang penting kenapajantung aku berdegup kencang setiap kali saya nampak dia?" Alia berkata didalam hati . Pada malam itu Alia keluar membeli sesuatu . Setelah keluar dari kedi hujan turun renyai-renyai . "Huh ! nasib baik aku bawa payung ni . Kalau tak , basah lah aku nanti . "Alia membuka payungnya . Entah apa anginnya nak bawa payung itu masa tu . Alia berjalan sambil menyanyi . Tiba-tiba langkahnya terhenti . Matanya terpandang ke arah satu sudut . Dia melihat Zakwan berjalan dengan seorang gadis . Mereka kelihatan sangat mesra . Alia tidak suka lihat keakraban dan kemesaraan mereka . Mungkinkah ini perasaan cemburu . Dia meneruskan perjalanannya . Zakwan melihat Alia lalu memanggilnya . "Ehh , Alia  ahh !" Alia tidak mengendahkan panggilan itu walaupun sudah berkali-kali dipanggil . "Siapa tu bang ?" ujar gadis yang berjalan bersamanya . Gadis tersebut merupakan sepupu kepada Zakwan , Anas . Mereka memang akrab sejak kecil . "Dia lah gadis yang abang selalu cerita tu ." balas Zakwan . "Budak yang abang tergila-gilakan tu ke ?" "Dia princess charming abang . Dia perfect sangat ." ujar Zakwan lagi . Anas mencebikkan bibirnya kerana tidak berpuas hati . Dia menyimpan perasaan terhadap Zakwan sejak kecil lagi . Sejak Zakwan sering bercerita tentang Alia , dia merasakan seperti tidak diendahkan lagi oleh Zakwan . Alia berasa sangat marah dan perasaan cemburunya semakin membuak-buak apabila memikirkan tentang perkara tadi . "Ish ... kata suka kat aku tapi jalan dengan perempuan lain ." Alia berbaring diaatas katil sambil menghela nafas panjang . "Ahh... Zakwan kenapa kau buat aku macam ni . Aku suka sangat kat kau . Aku suka sesangat kat kau . Alia penat memikirkan tentang tersebut lalu terlena . Pada masa yang sama penyakit Anas menyerang kembali . Dia telah dimasukkan ke hospital . Zakwan dan mak Anas sangat risau . "Doktor , bagaimana keadaan anak saya ?" tanya mak Anas . "Keadaan anak puan semakin kritikal . Jantungnya lemah . Dia perlukan pembedahan secepat mungkin . Ibu Anas terduduk . Zakwan yang ada disitu cuba menenangkan Puan Mariam . "Sabar mak cik , kita sama-sama berdoa agar Anas cepat sembuh . Setelah beberapa jam , Ans dipindah ke wad . Keadaannya semakin stabil , namun dia masih perlu dibedah , "Macam mana keadaan awak ? Dah okey ke ?" Kata Zakwan yang duduk di sebelah Anas . "Semakin baik ." ujar Anas yang lemah .
"Abang , boleh tak abang janjin jangan tinggalkan saya ?" sambung Anas . "Kenapa cakap macam ni ? Abang kan selalu bersama Anas . " balas Zakwan . "Abang penyemarak semangat saya untuk terus bertahan untuk hidup . Saya tak nak abang tinggalkan saya .Saya dah lama simpan perasaan kat abang . Sejak abang selalu menceritakan pasal Alia , saya rasa macam tak diperlukan lagi . Saya........ kata-kata Anas terhenti , dia kelihatan sangat sukar untuk bernafas .

0 comments:

Post a Comment





Back to Top